Apresiasi Seni Rupa Karya Pawel Kuczynski



Apresiasi Seni Rupa Karya Pawel Kuczynski
Nama : Gilang Rahmat Akbar







• KETERANGAN LUKISAN

 Pelukisnya adalah Pawel Kuczynski seorang pelukis berbakat dari Polandia. Ia dikenal dengan banyak karyanya yang satir tentang kehidupan sosial masyarakat modern. Pelukis pawel ini memiliki gayanya tersendiri yang kuat dan berkarakter serta plot yang memiliki relevansi tinggi. Hal itulah yang membuatkan sangat terkenal. Seniman Polandia Pawel Kuczynski telah mengkhususkan diri dalam lukisan satiris sejak 2004. Lukisan-lukisannya banyak berupa gambar-gambar provokatif yang akan membuat kita perlu menanyakan lagi tentang kehidupan ini. Objek lukisannya berkenaan tentang apa saja dari media sosial hingga politik, kemiskinan dengan pesan-pesan yang jelas jika anda mau melihatnya lebih dekat. Seperti halnya lukisan lukisan lain, lukisan ini dibuat melalui media kanvas yang dicat sehingga menghasilkan lukisan yang indah. Alat dan bahan : Kuas, pembersih kuas, palet, easel, cat/tinta. Pada tahun 2005 beliau menerima "Eryk" hadiah daripada Persatuan Kartunis Poland, untuk para kartunis yang baharu, dengan beberapa rekod anugerah dalam pertandingan antarbangsa.


 • Deskripsi Lukisan Lukisan tersebut berisi orang yang menggunakan jas rapi, orang tersebut berdiri di depan podium yang berbentuk balok yang tinggi. Di podium tersebut terdapat buku atau kertas yang dipegang orang tersebut dihadapannya. Di podium tersebut juga terdapat mic-mic yang sangat banyak berbentuk seperti mic bulat, mic tersebut terhubung dengan kabel yang menjulur ke bawah lalu kabel kabel tersebut berubah menjadi pipa besar berbentuk tabungyang berujung pada tempat pembuangan air sisa atau selokan yang berada dibawahnya. Di dalam pipa tersebut terdapat air-air sisa kotoran yang dibuang ke tempat pembuangan tersebut. Lukisan tersebut mengambil latar belakang tempat yang sangat luas tanpa alas. Di lukisan tersebt sepertinya terjadi di waktu sore hari, Karena terdapat matahari yang hampir terbenam. Lukisan tersebut bernuansa warna orange.


 • Analisis Lukisan #Unsur:
1. Titik. Terdapat beberapa titik yang ada di lukisan tersebut di sekitar ujung pipa pembuangan yang menggambarkan kotoran yang ada di sekitar tempat tersebut
2. Garis. Garis terdapat pada gambar di lokasi pembuangan untuk air kotor.
3. Bidang. Bentuk terbentuk dari garis garis yang ada di tempat selokan dan pelataran.
4. Bentuk. Unsur bentuk terdapat pada bentuk podium,mic, pipa serta orang yang ada di gambar tersebut.
5. Tekstur. Tekstur pelataran yang memiliki warna yang sama terlihat seperti sangat halus.
6. Warna. Warna dalam lukisan tersebut bernuansa orange.
7. Gelap terang. Sebagian dari bagian podium dan pipa memiliki tingkat gelap terang yang berbeda. 8. Kedalaman bidang. Terdapat penambahan bayang-bayang di sekitar podium, penggambaran ukuran pipa dan warna dalam lukisan tersebut tampak perspektif.
 #Prinsip penataan
 1. Kesatuan. Lukisan tersebut tampak menyatu Karena masing masing obyek saling berhubungan.
 2. Keseimbangan. Semua bagian dalam sebuah karya ini tidak ada yang saling membebani.
 3. Proporsionalitas. Tata rupa dan perbandingan perbandingan ukuran pipa, podium dll menunjukkan keserasian.
 4. Dominasi. Dominasi dalam lukisan ini diarahkan ke objek orang, mic dan kabel yang berubah menjadi pipa pembuangan.


 • Menafsirkan lukisan Tema: perkataan yang sia-sia Simbol yang dihadirkan: orang dalam lukisan tersebut menggunakan jas rapi dan berdiri di depan podium menggambarkan orang tersebut adalah orang yang memiliki kedudukan dan orang yang berpidato dari materi materi yang ada di buku dihadapannya. Mic mic nya juga banyak menggambarkan orang tersebut menyuarakan suaranya kepada orang banyak yang merupakan bawahannya atau rakyat biasa. Kabel yang berubah menjadi pipa pembuangan yang bermuara pada selokan menggambarkan bahwa orang tersebut berbicara dengan perkataan yang sia-sia, orang tersebut mengatakan sesuatu padahal dia sendiri menolaknya dan tidak pernah mengamalkannnya, atau bisa juga orang tersebut bericara kotor atau bohong. Menggambarkan tentang pejabat atau penguasa yang munafik dengan perkataannya sendiri.

Masalah yang dikedepankan: masalah yang dikedepankan adalah masalah pejabat tinggi atau orang politik yang menyuarakan kebaikan padahal dia sendiri melakukan hal hal yang melanggar hokum negara. Dia berbohong dengan pidatonya sendiri. Dia adalah penguasa yang munafik.


 • Menilai atau mengevaluasi Lukisan ini sangat baik dan sangat berkualitas Karena memiliki cara penyampaian yang sederhana dan cerdas yang ditujukan kepada penikmat. Tujuan lukisan ini ditujukan kepada para penguasa yang hanya bicara saja tanpa ada bukti pelaksanaannya. Lukisan ini akan lebih sempurna jika diberi gambar gambar rakyat di depan penguasa tersebut dan memberikan warna yang leih jelas pada setiap objeknya Karena lukisan tersebut terlalu didominasi warna orange.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apresiasi Batik Sekar Jagad

Segera Nyalakan Apinya